Mazmur 85:10
Konteks85:10 (85-11) Kasih dan kesetiaan f akan bertemu, keadilan g dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
Mazmur 89:1-2
KonteksMazmur 119:90-91
Konteks119:90 Kesetiaan-Mu q dari keturunan ke keturunan; r Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada. s 119:91 Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada t sekarang, sebab segala sesuatu melayani Engkau. u
Mazmur 146:6
Konteks146:6 Dia yang menjadikan langit m dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia n untuk selama-lamanya,
Keluaran 34:6-7
Konteks34:6 Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang y dan pengasih 2 , panjang sabar, z berlimpah kasih-Nya a dan setia-Nya, b 34:7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu c orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; d tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, e yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya 3 dan cucunya, kepada keturunan f yang ketiga dan keempat."
Ulangan 7:9
Konteks7:9 Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, f Allah yang setia, g yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya h terhadap orang yang kasih kepada-Nya 4 dan berpegang pada perintah-Nya, i sampai kepada beribu-ribu keturunan, j
Yeremia 33:20-21
Konteks33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang c dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya, d 33:21 maka juga perjanjian-Ku e dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; f begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, g yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.
Mikha 7:20
Konteks7:20 Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu kepada Abraham e seperti yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang f kami sejak zaman purbakala! g
Roma 15:8-9
Konteks15:8 Yang aku maksudkan ialah, bahwa oleh karena kebenaran Allah Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat e untuk mengokohkan janji f yang telah diberikan-Nya kepada nenek moyang kita, 15:9 dan untuk memungkinkan bangsa-bangsa, g supaya mereka memuliakan Allah h karena rahmat-Nya, seperti ada tertulis: "Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa dan menyanyikan mazmur bagi nama-Mu. i "
Titus 1:2
Konteks1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal e yang sebelum permulaan zaman f sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta 5 , g
Ibrani 6:13-18
Konteks6:13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, t karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya, 6:14 kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak. u " 6:15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan v kepadanya. 6:16 Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan. w 6:17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji x itu akan kepastian y putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah, 6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta 6 , z kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan a yang terletak di depan kita.
[89:1] 1 Full Life : KESETIAAN-MU.
Nas : Mazm 89:2-53
Mazmur ini adalah doa yang berkenaan dengan kebinasaan Yerusalem dan jatuhnya keturunan Daud, dan dengan janji Allah bahwa anak cucu Daud tetap ada untuk selama-lamanya (ayat Mazm 89:30,35-38; bd. 2Sam 7:8-16). Penggubah bertanya apakah Allah telah gagal untuk menepati janji-Nya. Ia berdoa agar Allah memulihkan umat-Nya dan takhta Daud serta menarik murka-Nya dari Israel (ayat Mazm 89:47-53). Yang tidak diketahui pemazmur ialah bahwa sekalipun Allah telah menghukum Israel karena dosa-dosa mereka, Ia akan menggenapi janji-Nya melalui Yesus Kristus, yang berasal dari keturunan Daud, dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan (Luk 1:31-33).
[34:6] 2 Full Life : TUHAN, ALLAH PENYAYANG DAN PENGASIH.
Nas : Kel 34:6-7
Untuk ulasan tentang nama Allah sebagai Tuhan (Ibr. _Yahweh_)
lihat cat. --> Kej 2:4;
lihat cat. --> Kel 3:14.
Di sini Allah menjelaskan lebih lanjut arti nama tersebut dan tabiat-Nya yang paling dalam. Tuhan adalah Allah yang belas kasihan, kebaikan hati, dan pengampunan-Nya terpadu dengan kebenaran, kekudusan, dan keadilan. Kenyataan bahwa Allah itu murah hati dan penuh belas kasihan menunjukkan bahwa Ia tidak akan menghukum siapa pun terkecuali dan hingga kasih-Nya yang panjang sabar itu ditolak dan dihina.
[34:7] 3 Full Life : KESALAHAN BAPA KEPADA ANAK-ANAK-NYA.
Nas : Kel 34:7
Orang-tua harus memperhatikan bahwa dosa mereka, pengabaian rohani atau kegagalan untuk memisahkan diri dari dunia dapat membawa dampak menyedihkan bagi anak-anak mereka. Anak-anak menderita karena dosa orang-tuanya dalam arti bahwa mereka pada umumnya mengikuti orang-tua mereka pada jalan pencobaan atau kompromi rohani, dan dengan demikian mengambil alih kebiasaan dan sikap yang jahat sehingga menuntun mereka makin jauh dari Allah menuju kebinasaan.
[7:9] 4 Full Life : PERJANJIAN DAN KASIH SETIA-NYA TERHADAP ORANG YANG KASIH KEPADA-NYA.
Nas : Ul 7:9
Pemilihan Israel oleh Allah dimotivasi oleh kasih-Nya kepada mereka (ayat Ul 7:7-8). Apalagi, Allah berjanji untuk setia terhadap perjanjian-Nya dan menunjukkan kemurahan kepada angkatan demi angkatan "orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya" (bd. Ul 6:4-9). Baik kasih Allah maupun kesejahteraan bangsa Israel (ayat Ul 7:13-14), kesehatan (ayat Ul 7:15), dan keberhasilan mereka dalam peperangan (ayat Ul 7:16) bergantung pada kasih dan ketaatan mereka terhadap Allah.
[1:2] 5 Full Life : ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.
Nas : Tit 1:2
Lihat cat. --> Ibr 6:18.
[atau ref. Ibr 6:18]
[6:18] 6 Full Life : ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA.
Nas : Ibr 6:18
Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan, maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan
(lihat art. FIRMAN ALLAH; dan
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB;